MODULINTERNAL DVD,VCD,MP3 ,TV. Problem kerusakan: mati ,yang hidup cuma power suplay berupa adaptor 12 v exsternal,langka awal membuka tutup belakang yang kemudian dilanjutkan dengan pengamatan,kalau dilihat sepintas di areal modul power suplay terdapat bekas air yang sudah mengering,dan sekarang mencoba untuk membuka baut modul power suplay tersebut ,untuk melihat bagian bawahnya,ternyata 2 Power Supply mengalami kerusakan, bisa drop (nyala sebentar terus mati) dan bisa mati total. Di Posting ini saya akan sharing tentang cara cek power supply ATX secara mandiri artinya tanpa harus dicolokkan ke Mainboard Komputer. Caranya Cek Power Supply ATX : 1. Siapkan power supply yang akan dicek 2. Siapkan clip kertas yang telah diluruskan 3. Arahkan volt pada power supply 3,6 V (atau sesuai Hp-nya dengan toleransi 0,5 V) - Setelah itu HP baru boleh dites menggunakan power supply untuk mengetahui kerusakan pada Hardware / Software. Untuk melakukan pengetesan kita gunakan power supply dengan cara : - Hubungkan ponsel dengan power supply, beri tegangan (volt) Vay Tiền Nhanh. Masalah kerusakan pada HP seringkali menjadi masalah yang sangat mengganggu bagi pengguna. Ada banyak jenis kerusakan yang dapat terjadi pada HP, salah satunya adalah masalah dengan power supply. Power supply merupakan komponen penting pada HP yang berfungsi sebagai sumber daya listrik yang dibutuhkan oleh HP untuk beroperasi. Jika terjadi masalah pada power supply, maka HP tidak akan bisa berfungsi dengan normal. Berikut adalah cara untuk mengetahui kerusakan pada HP dengan power supply. 1. HP Tidak Bisa Menyala Jika HP Anda tidak bisa menyala sama sekali, kemungkinan besar masalahnya terletak pada power supply. Anda bisa mencoba untuk mengganti baterai HP Anda dengan baterai yang baru, namun jika HP masih tidak bisa menyala, maka kemungkinan besar power supply-nya yang rusak. 2. HP Mati Sendiri Jika HP Anda sering mati sendiri tanpa sebab yang jelas, maka kemungkinan besar masalahnya terletak pada power supply. Hal ini terjadi karena power supply tidak mampu memberikan daya listrik yang cukup untuk mempertahankan kinerja HP. 3. HP Sering Hang Jika HP Anda sering mengalami hang atau tidak responsif, maka kemungkinan besar masalahnya terletak pada power supply. Hal ini terjadi karena power supply tidak mampu memberikan daya listrik yang cukup untuk mempertahankan kinerja HP. 4. HP Sulit Mengisi Daya Jika HP Anda sulit mengisi daya atau baterai HP Anda cepat habis meskipun sudah diisi daya penuh, maka kemungkinan besar masalahnya terletak pada power supply. Hal ini terjadi karena power supply tidak mampu memberikan daya listrik yang cukup untuk mengisi daya baterai HP Anda. 5. HP Panas Berlebihan Jika HP Anda sering mengalami panas berlebihan, maka kemungkinan besar masalahnya terletak pada power supply. Hal ini terjadi karena power supply tidak mampu memberikan daya listrik yang cukup untuk mempertahankan kinerja HP. 6. HP Tidak Bisa Terhubung ke Charger Jika HP Anda tidak bisa terhubung ke charger, maka kemungkinan besar masalahnya terletak pada power supply. Hal ini terjadi karena power supply tidak mampu memberikan daya listrik yang cukup untuk mengisi daya baterai HP Anda. 7. HP Tidak Bisa Mengisi Daya Jika HP Anda tidak bisa mengisi daya sama sekali, maka kemungkinan besar masalahnya terletak pada power supply. Anda bisa mencoba untuk mengganti kabel charger Anda dengan kabel charger yang baru, namun jika HP masih tidak bisa mengisi daya, maka kemungkinan besar power supply-nya yang rusak. 8. HP Tiba-tiba Mati Jika HP Anda tiba-tiba mati tanpa sebab yang jelas, maka kemungkinan besar masalahnya terletak pada power supply. Hal ini terjadi karena power supply tidak mampu memberikan daya listrik yang cukup untuk mempertahankan kinerja HP. 9. HP Tidak Bisa Booting Jika HP Anda tidak bisa melakukan booting, maka kemungkinan besar masalahnya terletak pada power supply. Hal ini terjadi karena power supply tidak mampu memberikan daya listrik yang cukup untuk menjalankan proses booting pada HP Anda. 10. HP Mengeluarkan Bunyi Berisik Jika HP Anda mengeluarkan bunyi berisik, maka kemungkinan besar masalahnya terletak pada power supply. Hal ini terjadi karena power supply tidak mampu memberikan daya listrik yang cukup untuk mempertahankan kinerja HP. Demikianlah beberapa cara untuk mengetahui kerusakan pada HP dengan power supply. Jika Anda mengalami salah satu dari masalah di atas, Anda bisa mencoba untuk membawa HP Anda ke tempat reparasi HP terdekat atau menghubungi teknisi HP profesional untuk memperbaiki masalah tersebut. Hallo teman-teman Teknisi Pemula Maupun Ahli, salam sukses untuk kalian semua, kali ini saya ingin berbagi kumpulan jenis kerusakan HP dari rusak biasa hingga rusak MATOT alias mati total. Sebelum ingin mengetahui Cara Mendeteksi Jenis Kerusakan HP kalian harus punya Powersupply dan tentu nya HP yang bakal mau diperiksa. Dibawah ini ada dua jenis Powersupply berikut gambarnya power suply analog dengan jarum analog sebagai patokannya,jarum yang diatas dengan huruf v menunjukan skala volmeter .Huruf A dibawah menunjukan skala Amperemeter . Power Supply digital dengan angka digital yang lebih akurat sebagai penunjuknaya,. Power suply ada duajenis yaitu analog dan digital, dari kedua jenis tersebut ada yang outo short alias ketika short/konslet/terhubung antara kedua kutub + dan - dari PS scara otomatis tegangan PS tersebut menjadi 0 agar tidak berakibat fatal bagi perangkat yang sedang dialiri arus dari PS tersebut, atau diatandai dengan bunyi beep atau mirip alarm sebagai tanda bahaya tanpa harus menswitch on PS tersebut. Tapi Ada juga PS yang ketika terjadi short tegangannya menjadi 0 tapi kita harus menswitch on PS tersebut agar tegangan yang keluar kembali pada tegangan yang kita seting. Powersupply juga berguna untuk mengisi ulang batre HP yang kosong atau tidak ada arus sama sekali, caranya Hubungkan kabel Power Supply + dan - ke masing-masing kutub Batere. Atur tegangan pada skala Voltmeter jangan melebihi tegangan maximal batere sekitar 4V. Apabila lebih, Power Supply akan memutuskan arus secara otomatis untuk mencegah kerusakan pada batere. Power Supply perlu direstart kembali. Apabila tegangan kurang, Batere tidak akan terisi. Untuk itu tegangan perlu diatur hingga jarum A perlahan naik hingga semaximal mungkin. Sehingga Batere akan terisi penuh hingga jarum A perlahan-lahan turun pertanda Batere mulai penuh. Cara Awal Mendeteksi Kerusakan HP Nyalakan Power Supply dan atur tegangan pada Voltmeter sebesar 3,6 hingga 4 Volt. Hubungkan konektor + dan - Power Supply dengan konektor battere + dan - pada ponsel, harus sesuai ya antara kutup + dan - nya. Lihat jarum Ampere Meter apakah ada kenaikan arus. Normalnya jarum tetap di angka 0. Apabila arus langsung naik, berarti ada komponen pada ponsel yang short. Biasa kerusakan pada IC Power, PA, atau IC Charging yang perlu diganti. Apabila normal, langkah selanjutnya tekan saklar On/Off pada ponsel. Pada ponsel yang normal, jarum A akan naik 2 tahap dan ponsel akan menyala. Sedangkan pada ponsel yang bermasalah, ada dua kemungkinan pergerakan jarum A. Jarum A yang naik lalu turun lagi setelah saklar ditekan menunjukkan kerusakan pada rangkaian Regulator IC Power pada ponsel. Sedangkan Jarum A yang naik dan menunjukkan angka tertentu setelah saklar ditekan menunjukkan kerusakan pada rangkaian Processor CPU, Memory beserta Softwarenya. Untuk itu ponsel perlu dilakukan pengecekan menggunakan program dan kabel data yang sesuai jenisnya. jika sudah faham cara cara yang dilakukan diatas, dibawah ini akan saya bagikan cara mengenalisa kerusakan HP dan Tindakan mengatasinya. Cara Mendeteksi Kerusakan, Analisa danTindakannya DETEKSI KE 1 Power on gagal, sewaktu on/off di tekan short Amphere & Voltage yaitu ke titik 0 Analisa Terjadi short pada komponen-komponen yang dihubungkan langsung ke V Battery, yaitu IC PA, IC Charging, IC UI Regulator dan Ccont. Tindakan Angkat Pin1 dari IC UI jika masih short angkat IC PA dan seterusnya. Sampai tidak terjadi short. Bila normal maka ganti IC yang menyebabkan short. DETEKSI KE 2 Switch ditekan Amphere pada DC Power Supply tidak ada reaksi, sewaktu kabel + dibalik short. Analisa Terjadi kerusakan pada on/off Terjadi putus jalur pada on/off Terjadi kerusakan pada IC Power Supply Ccont Tindakan Ukur Switch on/off Ukur jalur pada on/off dengan memperhatikan skema jalur on/off Jika semua OK maka kerusakan ada pada Ccont, panaskan jika tak mau maka gani sampai terdapat tegangan Amphere naik. DETEKSI KE 3 Switch ditekan Amphere menunjukkan tren naik dari 0 sampai 20-50 MA dan stabil disitu. Analisa Ccont telah memberikan tegangan tetapi berhenti perintahnya. Biasanya HP hilang data program. IC Flash rusak , IC Cobba rusak Tindakan Gunakan software untuk memprogram ulang ponsel sesuai dengan tipenya. Biasanya ponsel akan normal kembali, jika tidak maka perbaiki IC Flash, Cobba dan terakhir CPU. DETEKSI KE 4 Switch ditekan, Amphere pada DC Power Supply tidak ada reaksi sewaktu kabel + dibalik tidak terjadi short. Analisa Terjadi putus jalur + pada battery sehingga tidak masuk arus ponsel Tindakan Perhatikan skema jalur + lalu gunakan teknik jumper pada jalur yang putus DETEKSI KE 5 Swicth ditekan, Amphere pada DC Power Supply menunjukkan 1 – 2 A dan stabil disitu. Analisa Terjadi kebocoran arus yang disebabkan kapasitor atau komponen yang ambil arus langsung ke V Battery. Tindakan Isolasi komponen-komponen yang diambil arus langsung ke V Battery. DETEKSI KE 6 Switch ditekan, amphere menunjukkan 50 MA – 1 A dan stabil disitu. Analisa Terjadi unsolder pada komponen diluar. Komponen yang di ambil arus langsung ke V Battery. Tindakan Panaskan IC nya lalu coba diganti DETEKSI KE 7 Switch belum ditekan telah terjadi short voltage turun ke 0 Analisa Terjadi short pada jalur V Battery Tindakan Lepaskan komponen-komponen yang merupakan jalur V Battery, satu persatu. DETEKSI KE 8 Switch ditekan Amphere naik menunjukkan tidak stabil lalu kambali ke 0 Analisa Terjadi tidak normal pada sistem clock RTC Tindakan Isolasi komponen rangkaian clock RTC PEMERIKSAAN MENGGUNAKAN POWER SUPPLY Diperlukan power supply dengan skala ampere sebesar 1 ampere A atau 1000 mA. Hal bertujuan agar pemeriksaan bisa lebih mudah dan jelas. Langkah-langkahnya sebagai berikut Pasang kabel dari power supply ke konektor battery ponsel sebanyak minimal 3 kabel, dengan urutan negatip, BSI dan positip. warna hitam, hijau dan merah Arahkan volt pada power supply 3,6 V atau sesuai Hp-nya dengan toleransi 0,5 V Ponsel dalam keadaan off, lalu tekan tombol on Bila amper saat ditekan tombol on, diam saja berarti ada problem pada hardware nya HW, maka perlu dilakukan pengecekan dari komponen on/off sampai pada battery. Bila amper saat ditekan tombol on, naik 50 mA, maka problem yang terjadi adalah masalah software SW,sekitar maka yang perlu dilakukan adalah HP diprogram ulang flash atau program diupgrade ke versi yang lebih tinggi. 1. Mati total karena jatuh. Penanganannya HP tidak boleh dites dengan menggunakan power supply, tetapi terlebih dahulu HP harus dibongkar, dipanasi, dan direposisi kembali letak/posisi komponen yang berubah sebagai akibat dari HP yang jatuh tadi. Setelah itu HP baru boleh dites menggunakan power supply untuk mengetahui kerusakan pada Hardware HW / Software SW. Kemungkinan besar komponen yang rusak sebagai akibat dari HP yang jatuh tadi adalah IC PA / IC Power. 2. Mati total karena kena air. Penanganannya Untuk HP yang kena air juga pertama kali tidak boleh dites dengan menggunakan power supply, karena beresiko terjadi hubungan pendek antar komponen didalam air, tetapi HP terlebih dahulu harus divakum,dipanasi,atau diblower dengan terlebih dahulu diberi cairan pembersih IPA, juga bisa menggunakan butir silika untuk menyerap air yang ada pada HP. Setelah HP dipastikan telah kering sungguh, maka kita boleh menggunakan power supply untuk mengetahui terjadi kerusakan pada Hardware HW atau Software SW. Pada HP yang terkena air, biasanya terjadi kerusakan pada aksesoris HPnya. 3. Ponsel mati total karena IC UI. Pada kasus HP seperti ini maka dibutuhkan alat test yaitu power supply. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut Hubungkan power supply pada ponsel, beri tegangan volt sebesar 3,6 V atau sesuai Hp-nya dengan toleransi 0,5 V Pada saat ponsel dalam keadaan off, lihat jarum ampere pada power supply akan naik sebesar 100mA. Ponsel akan langsung hidup, LED menyala, VIBRA bergetar. Penanganannya Lepaskan IC UI, lalu hidupkan ponsel. Maka ada tampilan pada LCD ponsel "Insert SIM Card". Pasang IC UI yang baru. Hidupkan ponsel, maka ponsel akan bekerja dengan baik. Ponsel mati total karena IC CPU. Namun untuk mengetahui apakah ponsel mati total karena IC CPU adalah sebagai berikut Beri tegangan volt pada ponsel dengan menggunakan power supply sebesar 3,6 V atau sesuai Hp-nya dengan toleransi 0,5 V. Pada saat ponsel belum dinyalakan, jarum ampere diam, tetapi apabila ponsel sudah dinyalakan maka jarum ampere akan naik 100mA. Penanganannya Apabila IC CPU masih dalam kondisi yang baik, maka kita hanya perlu memanasi IC CPU dengan menggunakan blower saja, tetapi apabila IC CPU rusak, maka kita perlu mengganti dengan IC CPU yang baru. Sebelum kita mengganti IC CPU kita terlebih dahulu harus mempunyai lem anti panas dan cairan penghancur lem anti panas, sebab IC CPU dilindungi oleh lem anti panas, setelah kita menghancurkan lem anti panas, baru kita bisa memanasi blower IC CPU untuk diganti yang baru. 4. Ponsel mati total pada saat kita melakukan panggilan. Untuk melakukan pengetesan kita gunakan power supply dengan cara Hubungkan ponsel dengan power supply, beri tegangan volt sebesar 3,6 V atau sesuai Hp-nya dengan toleransi 0,5 V pada ponsel. Jarum ampere tidak akan bergerak pada saat ponsel masih dalam keadaan mati. Kita nyalakan ponsel lalu dipakai untuk melakukan panggilan, maka jarum ampere akan menunjukkan angka diatas 400mA. Penanganannya Ganti IC PA dengan yang baru, setelah itu lakukan pengetesan ulang seperti yang diatas, apabila dari hasil tes jarum ampere menunjukkan angka dibawah 400mA, maka ponsel sudah dalam keadaan baik. Mungkin ini saja dulu yang baru bisa saya sampaikan, jika masih ada pertanyaan silahkan tinggal pesan dikolom komentar dibawah, InsyaAllah akan saya balas semuanya. dan mohon maaf jika penanganan-penanganan diatas sedikit berbeda karena setiap orang memiliki cara-cara yang berbeda untuk mengatasinya. sekian terimakasih, salam sukses untuk para Tuser semuanya. Bismillah hirohmanirohim,,,pada tahap ini kita akan belajar lebih mendalam ,lebih teknis,yaitu langakah - langkah analisa kerusakan ponsel menggunakan power banayak jenis power suplya yang saya ketahui. power suply analog dengan jarum analog sebagai patokannya,jarum yang diatas dengan huruf v menunjukan skala volmeter .Huruf A dibawah menunjukan skala Amperemeter . power suplya digital dengan angka digital yang lebih akurat sebagai penunjuknaya,. Power suply ada dua macam yaitu analog dan digital,dari kedua jenis tersebut ada yang outo short alias ketika short/konslet/terhubung antara kedua kutub + dan - dari PS scara otomatis tegangan PS tersebut menjadi 0 agar tidak berakibat fatal bagi perangkat yang sedang dialiri arus dari PS tersebut yang diatandai dengan bunyi beep atau mirip alarm sebagai tanda bahaya tanpa harus menswitch on PS pula PS yang ketika terjadi short tegangannya menjadi 0 tapi kita harus menswitch on PS tersebut agar tegangan yang keluar kembali pada tegangan yang kita seting. 1. Nyalakan Power Supply dan atur tegangan pada Voltmeter sebesar 3,6 hingga 4 Hubungkan konektor + dan - Power Supply dengan konektor battere + dan - pada Lihat jarum Ampere Meter apakah ada kenaikan arus. Normalnya jarum tetap di angka 0. Apabila arus langsung naik, berarti ada komponen pada ponsel yang short. Biasa kerusakan pada IC Power, PA, atau IC Charging yang perlu Apabila normal, langkah selanjutnya tekan saklar On/Off pada ponsel. Pada ponsel yang normal, jarum A akan naik 2 tahap dan ponsel akan Sedangkan pada ponsel yang bermasalah, ada dua kemungkinan pergerakan jarum A. Jarum A yang naik lalu turun lagi setelah saklar ditekan menunjukkan kerusakan pada rangkaian Regulator IC Power pada ponsel. Sedangkan Jarum A yang naik dan menunjukkan angka tertentu setelah saklar ditekan menunjukkan kerusakan pada rangkaian Processor CPU, Memory beserta Softwarenya. Untuk itu ponsel perlu dilakukan pengecekan menggunakan program dan kabel data yang sesuai lain dari Power Supply adalah dapat mengisi batere dalam kondisi kosong sama sekali. Dengan cara sbb * Hubungkan kabel Power Supply + dan - ke masing-masing kutub Batere.* Atur tegangan pada skala Voltmeter jangan melebihi tegangan maximal batere sekitar 4V. Apabila lebih, Power Supply akan memutuskan arus secara otomatis untuk mencegah kerusakan pada batere. Power Supply perlu direstart kembali. Apabila tegangan kurang, Batere tidak akan terisi.* Untuk itu tegangan perlu diatur hingga jarum A perlahan naik hingga semaximal mungkin. Sehingga Batere akan terisi penuh hingga jarum A perlahan-lahan turun pertanda Batere mulai KESALAHAN DENGAN POWER SUPPLY`DETEKSI 1Power on gagal, sewaktu on/off di tekan short Amphere&Voltage yaitu ke titik ‘0’AnalisisTerjadi short pada komponen-komponen yang dihubungkan langsung ke V Battery, yaitu IC PA, IC Charging, IC UI Regulator dan Pin1 dari IC UI jika masih short angkat IC PA dan seterusnya. Sampai tidak terjadi short. Bila normal maka ganti IC yang menyebabkan 2Switch ditekan Amphere pada DC Power Supply tidak ada reaksi, sewaktu kabel + dibalik kerusakan pada on/offTerjadi putus jalur pada on/offTerjadi kerusakan pada IC Power Supply CcontTindakanUkur Switch on/offUkur jalur pada on/off dengan memperhatikan skema jalur on/offJika semua OK maka kerusakan ada pada Ccont, panaskan jika tak mau maka gani sampai terdapat tegangan Amphere 3Switch ditekan Amphere menunjukkan tren naik dari 0 sampai 20-50 MA dan stabil telah memberikan tegangan tetapi berhenti perintahnya. Biasanya HP hilang data program. IC Flash rusak , IC Cobba rusakTindakanGunakan software untuk memprogram ulang ponsel sesuai dengan tipenya. Biasanya ponsel akan normal kembali, jika tidak maka perbaiki IC Flash, Cobba dan terakhir 4Switch ditekan, Amphere pada DC Power Supply tidak ada reaksi sewaktu kabel + dibalik tidak terjadi putus jalur + pada battery sehingga tidak masuk arus ponselTindakanPerhatikan skema jalur + lalu gunakan teknik jumper pada jalur yang putusDETEKSI 5Swicth ditekan, Amphere pada DC Power Supply menunjukkan 1 – 2 A dan stabil kebocoran arus yang disebabkan kapasitor atau komponen yang ambil arus langsung ke V komponen-komponen yang diambil arus langsung ke V 6Switch ditekan, amphere menunjukkan 50 MA – 1 A dan stabil unsolder pada komponen diluar. Komponen yang di ambil arus langsung ke V IC nya lalu coba digantiDETEKSI 7Switch belum ditekan telah terjadi short voltage turun ke 0AnalisisTerjadi short pada jalur V BatteryTindakanLepaskan komponen-komponen yang merupakan jalur V Battery, satu 8Switch ditekan Amphere naik menunjukkan tidak stabil lalu kambali ke 0AnalisisTerjadi tidak normal pada sistem clock RTCTindakanIsolasi komponen rangkaian clock RTCPemeriksaan dengan power supply Diperlukan power supply dengan skala ampere sebesar 1 ampere A atau 1000 mA. Hal bertujuan agar pemeriksaan bisa lebih mudah dan sebagai berikut - Pasang kabel dari power supply ke konektor battery ponsel sebanyak minimal 3 kabel, dengan urutan negatip, BSI dan positip. warna hitam, hijau dan merah- Arahkan volt pada power supply 3,6 V atau sesuai Hp-nya dengan toleransi 0,5 V- Ponsel dalam keadaan off, lalu tekan tombol on- Bila amper saat ditekan tombol on, diam saja berarti ada problem pada hardware nya HW, maka perlu dilakukan pengecekan dari komponen on/off sampai pada Bila amper saat ditekan tombol on, naik 50 mA, maka problem yang terjadi adalah masalah software SW,sekitar maka yang perlu dilakukan adalah HP diprogram ulang flash atau program diupgrade ke versi yang lebih Mati total karena - HP tidak boleh dites dengan menggunakan power supply, tetapi terlebih dahulu HP harus dibongkar, dipanasi, dan direposisi kembali letak/posisi komponen yang berubah sebagai akibat dari HP yang jatuh Setelah itu HP baru boleh dites menggunakan power supply untuk mengetahui kerusakan pada Hardware HW / Software SW.- Kemungkinan besar komponen yang rusak sebagai akibat dari HP yang jatuh tadi adalah IC PA / IC Mati total karena kena - Untuk HP yang kena air juga pertama kali tidak boleh dites dengan menggunakan power supply, karena beresiko terjadi hubungan pendek antar komponen didalam air, tetapi HP terlebih dahulu harus divakum,dipanasi,atau diblower dengan terlebih dahulu diberi cairan pembersih IPA, juga bisa menggunakan butir silika untuk menyerap air yang ada pada Setelah HP dipastikan telah kering sungguh, maka kita boleh menggunakan power supply untuk mengetahui terjadi kerusakan pada Hardware HW atau Software SW.- Pada HP yang terkena air, biasanya terjadi kerusakan pada aksesoris Ponsel mati total karena IC kasus HP seperti ini maka dibutuhkan alat test yaitu power adalah sebagai berikut - Hubungkan power supply pada ponsel, beri tegangan volt sebesar 3,6 V atau sesuai Hp-nya dengan toleransi 0,5 V- Pada saat ponsel dalam keadaan off, lihat jarum ampere pada power supply akan naik sebesar Ponsel akan langsung hidup, LED menyala, VIBRA - Lepaskan IC UI, lalu hidupkan Maka ada tampilan pada LCD ponsel "Insert SIM Card".- Pasang IC UI yang Hidupkan ponsel, maka ponsel akan bekerja dengan Ponsel mati total karena IC mengetahui apakah ponsel mati total karena IC CPU adalah sebagai berikut - Beri tegangan volt pada ponsel dengan menggunakan power supply sebesar 3,6 V atau sesuai Hp-nya dengan toleransi 0,5 V.- Pada saat ponsel belum dinyalakan, jarum ampere diam, tetapi apabila ponsel sudah dinyalakan maka jarum ampere akan naik - Apabila IC CPU masih dalam kondisi yang baik, maka kita hanya perlu memanasi IC CPU dengan menggunakan blower saja, tetapi apabila IC CPU rusak, maka kita perlu mengganti dengan IC CPU yang baru. Sebelum kita mengganti IC CPU kita terlebih dahulu harus mempunyai lem anti panas dan cairan penghancur lem anti panas, sebab IC CPU dilindungi oleh lem anti panas, setelah kita menghancurkan lem anti panas, baru kita bisa memanasi blower IC CPU untuk diganti yang Ponsel mati total pada saat kita melakukan melakukan pengetesan kita gunakan power supply dengan cara - Hubungkan ponsel dengan power supply, beri tegangan volt sebesar 3,6 V atau sesuai Hp-nya dengan toleransi 0,5 V pada Jarum ampere tidak akan bergerak pada saat ponsel masih dalam keadaan Kita nyalakan ponsel lalu dipakai untuk melakukan panggilan, maka jarum ampere akan menunjukkan angka diatas - Ganti IC PA dengan yang baru, setelah itu lakukan pengetesan ulang seperti yang diatas, apabila dari hasil tes jarum ampere menunjukkan angka dibawah 400mA, maka ponsel sudah dalam keadaan baik.

cara mengetahui kerusakan hp dengan power supply