Untukmendapat jawaban atas pertanyaan ini, dalam Bab I ini, Anda akan mempelajari jati diri Pendidikan Kewarganegaraan. Sejalan dengan kaidah pembelajaran ilmiah dan aktif, maka Anda akan mengikuti proses sebagai berikut: (1) Menelusuri konsep dan urgensi Pendidikan Kewarganegaraan dalam pencerdasan kehidupan bangsa; (2) Menanya alasan mengapa
Itulahbeberapa penyebab mengapa kurikulum pendidikan selalu berubah dari waktu ke waktu. Itu semua tidak lain karena untuk mengikuti perkembangan beberapa aspek kehidupan yang telah dijelaskan seperti di atas. Beberapa hal telah terjadi di dunia ini yang mempermudah untuk mendapatkan ilmu pengetahuan sehingga para peserta didik dituntut untuk
Pendidikankewarganegaraan selalu mengalami perubahan itu dikarenakan dinamika ruang lingkup pendidikan kewarganegaraan sangat kompleks dan tinggi, . Yang mana menyesuaikan juga dengan perkembangan kondisi kehidupan di Indonesia, seperti yang kita ketahui banyak sekali perkembangan yang dialami oleh Indonesia mulai dari awal kemerdekaan hingga masa reformasi sekarang ini dalam bidang politik
Vay Tiá»n Nhanh. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Pendidikan Kewarganegaraan atau pendeknya PKn, merupakan salah satu mata pelajaran yang ada di tiap jenjang pendidikan. Dalam perkembangannya, Pendidikan Kewarganegaraan mengalami berbagai dinamika. Sejak awal kemunculannya di Amerika Serikat dengan nama 'Civics' yang diartikan sebagai studi yang berhubungan dengan tugas-tugas pemerintahan dan hak kewajiban warga negara, kemudian masuk ke Indonesia dan beberapa kali berganti nama sampai kini kita mengenalnya dengan 'Pendidikan Kewarganegaraan', mata pelajaran ini menjadi saksi sejarah kebijakan berbagai rezim dari masa ke masa, mengapa?PKn dikenalkan di Indonesia pada tahun 1957 dengan nama Kewarganegaraan Civics yang kandungan kontennya cara memperoleh dan kehilangan kewarganegaraan. Pada masa ini, pemerintahan Soekarno menitikberatkan pada nation and character building bangsa Indonesia yang dapat dilihat dari pidato-pidato politik kenegarannya. Pada masa Orde Lama, warga negara yang baik adalah warga negara yang berjiwa revolusioner, anti imperialisme, kolonialisme, dan neokolonialisme. Untuk mendukung itu, Kewarganegaraan sempat berganti nama menjadi Pendidikan Kewargaan Negara pada tahun pada masa Orde Baru, warga negara yang baik adalah warga negara yang Pancasilais dan atau manusia pembangunan Maka dari itu, pada pemerintahan Soeharto Pendidikan Kewargaan Negara berganti nama menjadi Pendidikan Moral Pancasila atau PMP yang berisi P4, kependekan dari Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila. Pergantian rezim diiringi pula dengan pergantian nama PKn di masa Reformasi. Sejalan dengan visi Pendidikan Kewarganegaraan era Reformasi, misi mata pelajaran ini adalah meningkatkan kompetensi siswa agar mampu menjadi warga negara yang berperan serta secara aktif dalam sistem pemerintahan negara yang demokratis. PMP berganti nama menjadi PPKn pada tahun 1994, dan kembali berubah menjadi PKn atau Pendidikan Kewarganegaraan sejak 2004 sampai sekarang. Perubahan-perubahan ini terjadi seiring dengan dinamika dalam sistem sosial, politik, dan kenegaraan yang semakin menuntut pada kemantapan PKn untuk menjamin kelangsungan hidup Negara Kesatuan Republik Indonesia NKRI, terutama civitas akademiknya. Muatan konten dalam setiap perubahan nama PKn disesuaikan dengan output yang diingkan rezim yang memerintah pada masa itu. Maka, dengan mengetahui, mengamati, dan mempelajari sejarah perkembangan PKn di Indonesia, kita dapat menemukan berbagai kebijakan yang dititikberatkan setiap pemerintahan dalam pembentukan watak warga kita sampai pada pemahaman bahwa sejatinya Pendidikan Kewarganegaraan atau PKn memiliki sejarah yang panjang sejak dulu dan berperan penting dalam menjadikan warga negara yang memiliki kompetensi kewarganegaraan berupa Civics Knowledge pemahaman kewarganegaraan, Civics Skill keterampilan warga negara, Civics Disposition watak/karakter kewarganegaraan, dan Civics Responsibility tanggung jawab warga negara. Serta bisa, tahu, dan mampu melaksanakan hak-hak serta kewajibannya untuk menjadi warga negara Indonesia yang cerdas, terampil, dan berkarakter sesuai yang diamanatkan oleh Pancasila dan Undang-Undang Dasar - Ir. Soekarno 1966 Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Post-Nasional dan Denasionalisasi Kewarganegaraan Episode ini merupakan rekaman saat memberikan reviu atas artikel yang ditulis Sdr. Hilmy Nurfaizan AM Mahasiswa Program Doktor PKn UPI angkatan 2022 tentang Post-Nasional dan Denasionalisasi Kewarganegaraan di Dunia dan Indonesia. Reviu disampaikan pada Sesi Presentasi Book Chapter Kuliah Teori Sosial dan Kewarganegaraan yang dibina oleh Prof. Dr. Dasim Budimansyah, 1 Januari 2022 2901 January 01, 2022 PROF. DASIM BUDIMANSYAH MANGSA GLOBAL PENDIDIKAN ULAH LEUNGITEUN MORAL Masih percaya, yĂ©n geusan nyorang hirup manusa jeung huripna tĂ©h, di antarana ngaliwatan dunya pendidikan. Lantaran ti dinya mimitina aya parobahan cara mikir jeung paripolah tĂ©h. Pangna kitu, matĂ©ahkeun pendidikan dina mangsa global, ulah leungiteun moral. Kitu di antara jejer obrolan ManglĂ© jeung Guru Besar Universitas Pendidikan Indonesia Prof. Dr. H. Dasim Budimansyah, Tamu ManglĂ©2857 Hal. 5-7 cikaracakpodcast dikdikbaehaqiarif budimansyahpodcast manglĂ© milangkala64taunmanglĂ© versi Video 2018 November 21, 2022 HARI PAHLAWAN Sejarah dan Keteladanan Sambutan pada Webinar Nasional Di Balik Hari Pahlawan Sejarah dan Keteladanan Diselenggarakan pada Rabu, 10 November 2022, secara virtual melalui Zoom Meeting dan Kanal YouTube PPKn UAD Menghadirkan Muhammad Yuanda Zara, Dosen Ilmu Sejarah UNY, Dr. Supriyadi, Dosen PPKn UAD, dan Dr. Elly Hasan Sadeli, Dosen PPKn UMP 0938 November 15, 2022 Pancasila sebagai Dasar Negara Kedudukan Pancasila adalah sebagai Dasar Negara Indonesia Apa konsekuensinya, apa saja tantangannya, dan bagaimana upaya penguatan Pancasila sebagai dasar negara? Ikuti pembahasannya pada PODCAST Pancasila sebagai Dasar Negara Narasumber Dikdik Baehaqi Arif, Host Millatina, Alumni Program Studi PPKn UAD, mahasiswa Program Pascasarjana PPKn S2 UNY Kreator Yasir Marzuki, Alumni Program Studi PPKn UAD, mahasiswa Program Pascasarjana PPKn S2 UNY Video lengkap Pancasila dasarnegara staatsfundamentalnorm grundnorm PPKn universitasahmaddahlan 2726 October 19, 2022 Belajar mandiri di masa Pandemi Kuliah Umum PPKn UAD Sambutan pada Kuliah Umum Semester Gasal [Daring] Tahun Akademik 2022/2022 Program Studi PPKn FKIP Universitas Ahmad Dahlan Pembicara Dr. Susan Fitriasari, Ketua Program Studi PKn FPIPS Universitas Pendidikan Indonesia Moderator Syifa Siti Aulia, Sekretaris Program Studi PPKn FKIP Universitas Ahmad Dahlan Kamis, 24 Desember 2022 Video lengkap 0852 December 29, 2022 Isu-isu Mutakhir PPKn Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah PPKn Materi Isu-isu Mutakhir PPKn disampaikan sebagai SERI 1 Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah PPKn. Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah merupakan salah satu Serial Pelatihan Mahasiswa PPKn yang diselenggarakan atas kerja sama UAD, UBP Karawang, dan UNIPMA. Seri 1 dilaksanakan pada Jumâat, 18 Desember 2022, menghadirkan Dikdik Baehaqi Arif sebagai narasumber. YouTube 011209 December 22, 2022 Mengapa nama mata pelajaran PKn selalu berubah? Nomenklatur untuk mata pelajaran PKn mengalami beberapa kali perubahan. Setelah untuk pertama kalinya muncul sebagai bagian dari mata pelajaran Tata Negara materi Kewarganegaraan, mata pelajaran PKn muncul dengan label Civics, Kewargaan Negara, Pendidikan Kewargaan Negara, PMP, PPKn, PKn, dan kini PPKn. Perubahan itu banyak dipengaruhi oleh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta sesekali mengikuti kepentingan rezim yang sedang berkuasa. 0946 December 16, 2022 Kuliah Teori dan Landasan PPKn [11] PKn sebagai program kurikuler Sebagai suatu program pendidikan, school civic education merupakan dimensi kurikuler PKn yang memiliki misi pengembangan warga negara yang cerdas dan baik smart and good citizens untuk peserta didik dalam dunia persekolahan. Pada satuan pendidikan, berdasarkan Kurikulum tahun 2013 nama untuk program kurikuler ini adalah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan PPKn yang dimaksudkan untuk membentuk Peserta Didik menjadi manusia yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air dalam konteks nilai dan moral Pancasila, kesadaran berkonstitusi Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945, nilai dan semangat Bhinneka Tunggal Ika, serta komitmen Negara Kesatuan Republik Indonesia Penjelasan Pasal 77I dan 77J huruf b PP No. 32 Tahun 2013 tentang Standar Nasional Pendidikan. 3314 December 16, 2022 Kuliah Teori dan Landasan PPKn [9] Kompetensi PKn Kajian PKn menghasilkan kompetensi kewargaan civic competence yang memberikan bekal kepada setiap warga negara untuk menjadi warga negara yang baik. Kompetensi kewargaan adalah pengetahuan, nilai, dan sikap, serta keterampilan yang mendukung siswa menjadi warga negara yang partisipatif dan bertanggung jawab dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara Arif, 2008. 1822 December 06, 2022 Kuliah Teori dan Landasan PPKn [8] Dimensi Kajian PPKn Secara paradigmatik, PPKn terdiri atas tiga dimensi utama, yaitu dimensi kurikuler untuk pendidikan dasar, pendidikan menengah, pendidikan tinggi, dan pendidikan nonformal-kesetaraan school civic education, dimensi sosial kultural kewarganegaraan community civic education, dan dimensi akademik/ilmiah academic civic education. 2727 December 01, 2022 Bagaimana hubungan agama dan Pancasila? Hubungan antara agama dalam hal ini Islam dan negara Pancasila selalu menarik dikaji dan diperbincangkan. Hubungan keduanya ibarat dua sisi mata uang yang tidak terpisahkan. Bukan hanya karena Indonesia adalah negara muslim terbesar di dunia, tetapi terdapat banyak faktor yang turut mewarnai dinamika keislaman dan keindonesiaan tersebut. Mulai persoalan sejarah dan kebudayaan hingga masalah ekspresi keagamaan serta kiblat sosial dan aliran politik. Bachtiar Effendy 2009 menyebut bahwa secara politik, hubungan keduanya telah mengalami jalan buntu. Baik rezim Presiden Soekarno maupun Presiden Soeharto memandang partai-partai politik yang berlandaskan Islam sebagai kekuatan-kekuatan pesaing potensial yang dapat merobohkan landasan negara yang nasionalis. Namun demikian, dari sisi sosio-kultural, Islam justru mewarnai kehidupan masyarakat dan bangsa Indonesia. Sumbangan Islam bagi Indonesia sangatlah besar. Episode ini adalah perbincangan antara Koasih Adi Saputra Dosen MKU PKn dan Pancasila Universitas Siliwangi, Tasikmalaya dengan Dikdik Baehaqi Arif Dosen Program Studi PPKn Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta. Kamis, 26 November 2022 4023 November 28, 2022 Podcast sebagai media pembelajaran PPKn di masa Pandemi Covid-19 [Webinar] Podcast dapat dikembangkan sebagai salah satu inovasi media pembelajaran PPKn di masa Pandemi Covid-19. Ada tiga format Podcast yang dapat dikembangkan, yaitu audio podcast, enhanced podcast, dan video podcast. Audio Podcast ini merupakan rekaman materi Dikdik Baehaqi Arif pada Webinar Media Pembelajaran âPemanfaatan dan Inovasi Media Pembelajaran untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran PPKnâ yang diselenggarakan oleh HMPS PPKn FKIP UAD, Ahad, 21 November 2022 5704 November 26, 2022 Bangsa Indonesia pandai mengolah emosi Seri Kuliah Prof Sapriya Episode ini berisi pendapat Dikdik Baehaqi Arif tentang kecerdasan warga negara Indonesia. Pada ranah privat, kita memiliki kecerdasan kewarganegaraan yang unggul dibanding negara-negara lain, tetapi hal itu akan berbeda ketika dibawa pada ranah publik. Pendapat disampaikan pada diskusi kuliah dengan Prof Sapriya, di UPI, Bandung 2022. 0131 November 12, 2022 Negara Pancasila sebagai Darul Ahdi wa Syahadah Wawancara Episode ini merupakan rekaman wawancara yang dilakukan Sdr. Alex Mahasiswa PPKn Universitas Muhammadiyah Makassar dengan Dikdik Baehaqi Arif Dosen PPKn UAD dalam rangka pengumpulan data skripsi yang sedang disusunnya, 14 Mei 2022 4148 November 10, 2022 Kuliah Teori dan Landasan PPKn [7] Definisi dan Kontinum PKn Pendidikan Kewarganegaraan Civic/Citizenship Education adalah suatu bidang kajian yang memusatkan telaahannya pada seluruh dimensi psikologis dan sosial-kultural kewarganegaraan individu, menggunakan ilmu politik dan ilmu pendidikan sebagai landasan epistemologi intinya, diperkaya dengan disiplin ilmu lain yang relevan, dan mempunyai implikasi aksiologi terhadap instrumentasi dan praxis pendidikan setiap warga negara dalam konteks kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara Udin S. Winataputra 3015 November 01, 2022 Kuliah Kajian Kurikulum PPKn [5] Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar PPKn Kompetensi inti pada kurikulum 2013 merupakan tingkat kemampuan untuk mencapai standar kompetensi lulusan yang harus dimiliki seorang peserta didik pada setiap tingkat kelas. Kompetensi dasar merupakan kemampuan dan materi pembelajaran minimal yang harus dicapai peserta didik untuk suatu mata pelajaran pada masing-masing satuan pendidikan yang mengacu pada kompetensi inti. 4844 October 19, 2022 Kuliah Seminar Isu-isu Mutakhir PPKn [3] Pertemuan kali ini membahas Isu-isu mutakhir PPKn, baik pada dimensi kurikuler, akademik, maupun sosio-kultural kewarganegaraan. Pembahasan dilakukan melalui tatap maya secara langsung menggunakan telekonferensi Zoom 013628 October 19, 2022 Kuliah Pancasila Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia [1] â⊠Sekarang banyaknya prinsip kebangsaan, internasionalisme, mufakat, kesejahteraan dan ketuhanan⊠Namanya bukan Panca Dharma, tetapi saya namakanini dengan petunjuk seorang teman kita ahli bahasa-namanya ialaPanca Sila. Silaartinya azasatau dasardan di atas kelima dasar itulah kita mendirikan Negara Indonesia, kekal dan abadiâŠâ Soekarno, 1 Juni 1945 3542 October 01, 2022 Kuliah Teori dan Landasan PPKn [2] Disiplin Ilmu, Ilmu Pendidikan, dan Pendidikan Disiplin Ilmu bagian 1 Ilmu adalah pengetahuan tentang suatu bidang yang disusun secara bersistem menurut metode tertentu, yang dapat digunakan untuk menerangkan gejala tertentu di bidang pengetahuan itu KBBI Daring, 2022. Syarat sebuah disiplin ilmu adalah memiliki tubuh pengetahuan body of knowledge, struktur pengetahuan structure of knowledge, atau struktur tubuh pengetahuan structure of body of knowledge, yang berisi kumpulan gagasan konseptual atau substantif yang saling terkait, yang memandu pengembangan suatu disiplin ilmu. 2758 September 28, 2022 Kuliah Penulisan Karya Ilmiah [1] Mata kuliah ini memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan mahasiswa tentang menulis karya ilmiah berdasarkan kaidah, tata cara, dan etika ilmiah yang benar. 2924 September 25, 2022 Kuliah Kajian Kurikulum PPKn [1] Mata kuliah ini memusatkan kajian pada kurikulum dan materi ajar mata pelajaran PPKn di sekolah. Dalam mata kuliah ini akan dibahas konsep dasar kurikulum; perkembangan kurikulum mata pelajaran PPKn pada tingkat pendidikan dasar dan menengah; materi ajar mata pelajaran PPKn; dan analisis materi ajar mata pelajaran PPKn pada tingkat pendidikan dasar dan pendidikan menengah. 2515 September 23, 2022 Kuliah Pancasila [1] Pengantar Mata kuliah Pancasila adalah pendidikan untuk memberikan pemahaman dan penghayatan kepada Mahasiswa mengenai ideologi bangsa Indonesia. PenjelasanPasal35 Ayat3 hurufb UU No. 12 Tahun2012 tentangPendidikanTinggi 2851 September 23, 2022 Kuliah Seminar Isu-isu Mutakhir PPKn [1] Mata kuliah ini membahas isu-isu mutakhir PPKn, baik sebagai program kurikuler mata pelajaran di sekolah/mata kuliah di perguruan tinggi, program akademik kajian ilmiah, dan sebagai gerakan sosial budaya kewarganegaraan community civic sebagai dasar dalam persiapan penelitian tugas akhir mahasiswa. Melalui mata kuliah ini mahasiswa akan diajak mengkaji isu-isu mutakhir PPKn, dan menetapkannya sebagai tema penelitian yang dituangkan ke dalam proposal penelitian skripsi Selamat belajar 2300 September 22, 2022 Belajar PKn adalah belajar tentang Keindonesiaan; belajar untuk menjadi manusia yang berkepribadian Indonesia; membangun rasa kebangsaan; dan mencintai tanah air Indonesia dalam rangka membangun warga negara yang baik dan terdidik 4260 April 08, 2022 Kuliah Kewarganegaraan Konstitusi NKRI [1] Berikut ini adalah materi tentang Konstitusi NKRI [Bagian 1] yang merupakan materi pertemuan ke-4 perkuliahan Pendidikan Kewarganegaraan yang dilaksanakan selama masa pembatasan secara penuh kegiatan di Kampus Universitas Ahmad Dahlan. Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan ini dibina oleh Dikdik Baehaqi Arif, 2315 March 24, 2022 Pandangan Mohammad Natsir tentang pendidikan SeriKuliah Mohammad Natsir adalah tokoh Islam yang dimiliki bangsa Indonesia yang memiliki komitmen pada pendidikan. Pandangan Mohammad Natsir tentang pendidikan dapat diringkas meliputi pandangannya tentang ideologi pendidikan Islam, perlunya sekolah tinggi, pendidikan partikelir swasta, gagasan tentang pentingnya penguasaan bahasa asing, dan tujuan pendidikan Islam. Uraian ini merupakan cuplikan dari presentasi tentang Kajian historis terhadap tokoh-tokoh pendidik yang merupakan salah satu materi kuliah Landasan Pedagogik pada Program Doktor Pendidikan Kewarganegaraan Universitas Pendidikan Indonesia, 12 Oktober 2022 0456 October 11, 2022 Source
Dinamika dan Tantangan Pendidikan Kewarganegaraan Suatu kenyataan bahwa Pendidikan Kewarganegaraan PKn telah mengalami beberapa kali perubahan, baik tujuan, orientasi, substansi materi, metode pembelajaran bahkan sistem evaluasi. Semua perubahan tersebut dapat teridentifikasi dari dokumen kurikulum yang pernah berlaku di Indonesia sejak proklamasi kemerdekaan hingga saat ini. Mengapa pendidikan kewarganegaraan selalu mengalami perubahan?Apa dinamika dan tantangan yang pernah dihadapi oleh PKn Indonesia dari masa ke masa? Praktik kenegaraan/pemerintahan Republik Indonesia RI sejak periode Negara Indonesia diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945 sebagai negara merdeka sampai dengan periode saat ini yang dikenal Indonesia era reformasi. Mengapa dinamika dan tantangan PKn sangat erat dengan perjalanan sejarah praktik kenegaraan/pemerintahan RI? Inilah ciri khas PKn sebagai mata kuliah dibandingkan dengan mata kuliah lain. Ontologi PKn adalah sikap dan perilaku warga negara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Status warga negara dapat meliputi penduduk yang berkedudukan sebagai pejabat negara sampai dengan rakyat biasa. Tentu peran dan fungsi warga negara berbeda-beda, sehingga sikap dan perilaku mereka sangat dinamis. Oleh karena itu, mata kuliah PKn harus selalu menyesuaikan/sejalan dengan dinamika dan tantangan sikap serta perilaku warga negara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Materi Terkait Esensi dan Urgensi Pendidikan Kewarganegaraan Untuk Masa Depan Apa saja dinamika perubahan dalam sistem ketatanegaraan dan pemerintahan yang telah mempengaruhi PKn? Untuk mengerti dinamika perubahan dalam sistem ketatanegaraan dan pemerintahan serta tantangan kehidupan yang telah mempengaruhi PKn di Indonesia, Coba lihat kembali perkembangan praktik ketatanegaraan dan sistem pemerintahan RI menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia, yakni 1 Periode I 1945 1949; 2 Periode II 1949 1950; 3 Periode III 1950 1959; 4 Periode IV 1959 1966; 5 Periode V 1966 1998; 6 Periode VI 1998 sekarang. Mengapa dinamika dan tantangan PKn mengikuti periodisasi pelaksanaan UUD konstitusi? Pendidikan kewarganegaraan tidak hanya didasarkan pada konstitusi negara yang bersangkutan, tetapi juga tergantung pada tuntutan perkembangan zaman dan masa depan. Misalnya, kecenderungan masa depan bangsa meliputi isu tentang HAM, pelaksanaan demokrasi, dan lingkungan hidup. Sebagai warga negara muda, mahasiswa perlu memahami, memiliki kesadaran dan partisipatif terhadap gejala demikian. Apa saja dinamika perubahan dalam kehidupan masyarakat baik berupa tuntutan maupun kebutuhan? Pendidikan Kewarganegaraan yang berlaku di suatu negara perlu memperhatikan kondisi masyarakat. Walaupun tuntutan dan kebutuhan masyarakat telah diakomodasi melalui peraturan perundangan, namun perkembangan masyarakat akan bergerak dan berubah lebih cepat. Baca Juga Alasan Pentingnya Pendidikan Kewarganegaraan Apa saja dinamika perubahan dalam perkembangan IPTEK yang mempengaruhi PKn? Era globalisasi yang ditandai oleh perkembangan yang begitu cepat dalam bidang teknologi informasi mengakibatkan perubahan dalam semua tatanan kehidupan termasuk perilaku warga negara, utamanya peserta didik. Kecenderungan perilaku warga negara ada dua, yakni perilaku positif dan negatif. PKn perlu mendorong warga negara agar mampu memanfaatkan pengaruh positif perkembangan iptek untuk membangun negara-bangsa. Sebaliknya PKn perlu melakukan intervensi terhadap perilaku negatif warga negara yang cenderung negatif. Oleh karena itu, kurikulum PKn termasuk materi, metode, dan sistem evaluasinya harus selalu disesuaikan dengan perkembangan IPTEK.
mengapa pendidikan kewarganegaraan selalu mengalami perubahan